- -Tiga, buah nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan upaya besar dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Jadi simbol tersebut menggambarkan bahwa setiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat di mana dia berada dan dalam keadaan apa pun.
- -Empat, nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia. Jadi arti lambang gerakan Pramuka tersebut menggambarkan bahwa setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi dan lurus yaitu berakhlak mulia dan jujur serta tetap tegak dan tidak mudah digoyahkan oleh apa pun.
- -Lima, akar nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan keyakinan bahwa setiap Pramuka menghormati dan berpegang teguh pada landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, merupakan tekad dan keyakinan yang digunakan olehnya untuk memperkuat dirinya guna mencapai cita-citanya.
- -Enam, nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang ini melambangkan bahwa setiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan mengabdikan diri dan kemanfaatannya untuk kepentingan Tanah Air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta untuk kemanusiaan.
Makna Gerakan Pramuka
‘Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Ku Baktikan’ adalah motto Praja Muda Karana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pramuka. Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII Pasal 120, lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Uraian lambang ini tertuang dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Pramuka.