Namun warganet kerap menggunakan kata tantrum untuk menunjukkan seseorang dalam konteks lebih luas.
Penggunaan kata tantrum untuk menggambarkan perilaku seseorang yang terlalu berlebihan dalam menunjukkan ekspresi emosi seperti marah, menangis, kecewa, dan frustasi yang berlebihan.
Kelelahan akibat pekerjaan, bingung dengan perasaan diri sendiri, atau merasa sensitif yang membuat emosi negatif mudah terpancing sehingga muncullah tantrum ini.
Warganet akan meninggalkan komentar tantrum di media seseorang jika melihat sikap seseorang yang terlalu berlebihan.
Perlu diingat bahwa penggunaan kata tantrum dalam bahasa gaul umumnya memiliki konotasi negatif. Terlalu berlebihan menunjukkan ekspresi di media sosial sering dianggap sebagai perilaku tidak matang dan tidak pantas.