Sementara itu Menurut Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, pertahanan merupakan salah satu kunci penting bagi keberlangsungan negara di lingkungan dunia internasional yang anarki.
Dia mencontohkan Jepang sebelum memodernisasi angkatan pertahanannya banyak harus menerima kepentingan asing di negaranya sekalipun kurang menguntungkan Jepang. Pasca-Restorasi Meiji pada awal abad ke-20, Jepang keluar sebagai salah satu negara yang paling disegani, khususnya paska kemenangannya atas Rusia pada 1905.
“Karena itu, Ekonomi dan Pertahanan harus berjalan beriringan. Ekonomi yang sehat akan mendukung peningkatan pertahanan. Pertahanan yang lemah dapat mengancam keberadaan negara, dan ini akan menghasilkan konsekuensi negatif yang tinggi bagi ekonomi negara,” ucapnya.