Diketahui, aksi tersebut dilakukan di rumah orang tua pelaku di wilayah Kabupaten Purwakarta. Dari pemeriksaan kepada sejumlah saksi, termasuk tetangga, diketahui bahwa pelaku DH dikenal memiliki sifat temperamental.
“Dari pengakuan tetangga, pelaku memang dikenal emosional. Sementara korban, yang baru berusia 22 bulan, kini mengalami trauma,” katanya.
Polisi belum memastikan kapan tepatnya video itu direkam, dan penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mendalami kronologi kejadian.
Sementara itu, korban telah dievakuasi dan kini berada dalam penanganan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak untuk mendapatkan pendampingan serta perawatan psikologis secara menyeluruh.
Aksi keji itu pertama kali diunggah oleh anggota DPR Achmad Sahroni melalui akun Instagram.