"Di situ secara tegas menyatakan Indonesia harus menjadi poros maritim dunia, ini visi indo untuk menjadi negara maritim yang berdaulat, kuat, maju, dan mandiri dan berkontrubusi positif kepada pertahanan dan keamanan dan perdamaian dunia dan kawasan sesuai kepentingan Indonesia," ucap dia.
Dikatakan Desi Albert, hal tersebut sangat bisa dicapai mengingat letak geografis Indonesia yang sangat strategis di antara dua benua. Apalagi 2/3 wilayah Indonesia merupakan perairan. Ini menjadi peluang bagi Indonesia dalam memanfaatkan potensi kelautan yang dimiliki.
"Banyak perhitungan dari peneliti dari LIPI Kementerian Kemaritiman juga dikatakan kurang lebih per tahunnya potensi kelautan Indonesia Rp2.000 triliun," pungkasnya.