JAKARTA, iNews.id - Bacaleg DPR Dapil Sumatera Utara III Partai Perindo Rinto Maha menyoroti masalah pembangunan di daerah tertinggal. Pembangunan infrastruktur jalan kerap dikeluhkan warga di dapilnya.
"Ada misalnya jalan yang sudah tiap tahun diaspal, besok diaspal lagi tapi jalan yang kopak kapik yang seperti belanga itu ga diaspal dibiarin aja. Kenapa? Karena jalan itu enggak ada untungnya. Kalau diborongin itu sedikit untungnya," kata Rinto dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo #DariKamuUntukIndonesia, Kamis (26/10/2023).
Rinto mengatakan, persoalan lain selain infrastruktur yakni pupuk. Menurutnya, ditemukan permainan harga pupuk yang membuat para petani di daerah mengeluh.
"Pupuk itu enggak rasional bahkan ada permainan-permainan di lapangan," ucap pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.
Karena itu, menurut Rinto, peran pengawasan dalam hal ini legislatif sangat penting untuk mendukung pembangunan di suatu daerah. Utamanya di daerah tertinggal.
"Memang yang eksekusi nanti tetap eksekutif ya bisa pemerintah daerah, bisa pemerintah pusat, tapi peran kita sebagai legislator ke depan ya kita bisa menampung aspirasi itu dan kita stressing kita minta eksekusi," katanya.