Kemudian, seorang content creator YouTube Bro Gamal yang cukup populer di anak muda, membahas realitas dalam mengejar cita-cita terutama dalam memilih pendidikan serta karier.
Menurutnya, cita-cita seseorang yang tidak pernah berubah adalah keinginan menjadi kaya. Sedangkan, cita-cita lainnya akan berubah-ubah. Bro Gamal juga berbagi pengalaman bagaimana terkadang dalam menentukan cita-cita, ekspektasi awal akan berbeda dengan hasil akhir.
Sesi keempat diisi oleh Jebung, yang terkenal dengan podcastnya 'Cape Mikir with Jebung'. Dia bercerita mengenai perjalanan pribadinya yang penuh tantangan selama masa SMA, yang pada akhirnya menemukan sebuah ‘ruang aman’ melalui lingkaran persahabatannya.
Jebung menekankan pentingnya memiliki sebuah ruang di mana individu dapat 'speak up' dan mengekspresikan perasaan tanpa takut. Setiap orang berhak dan perlu memiliki ruang aman yang mendukung pertumbuhan emosional dan kesejahteraan mental mereka.
Sesi Ruang Dialektika menjadi penutup acara yang dimulai oleh founder MudaBerdaya Stevie Thomas, yang berdiskusi dengan Bro Gamal dan Jebung tentang berbagai isu penting yang dihadapi anak muda saat ini. Termasuk cita-cita dan masa depan, konsistensi dalam mencapai tujuan, pembangunan support system yang efektif, hingga permasalahan yang sering terjadi di anak muda seperti adiksi atau kecanduan yang tidak produktif.
Sesi penutup ini disambut dengan antusias oleh para peserta dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dan selama ini menjadi keresahan mereka.
Acara Bernalar Berdaya Edisi Spesial ini sukses diselenggarakan dengan melibatkan lebih dari 100 peserta. MudaBerdaya berharap program ini dapat menjadi sebuah gerakan yang mampu mengasah kemampuan berpikir kritis dan kesiapan mental dalam menghadapi tantangan dan keresahan anak muda Indonesia.