Ketua Umum Cakra AHY ini menegaskan, sampai sekarang AHY terbukti mampu mengonsolidasikan kekuatan internal partai, mendongkrak elektrabilitas Demokrat, tegas dalam memberikan reward and punishment, responsif serta konsisten dalam memimpin kader dan menjawab kebutuhan rakyat dalam masa krisis pandemi.
Karena itu, dia menilai Jhoni tidak memahami AD/ART partai. Irwan juga menjelaskan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan turun gunung untuk menjawab kudeta kepemimpinan AHY. Menurutnya hal itu sesuai kewenangan SBY dalam posisi sebagai Majelis Tinggi Partai Demokrat yang punya hak dan kewenangannya terkait dengan masalah yang ada, dan dapat dikategorikan masalah strategis partai.
"Karena ada elemen kekuasaan yang mengancam keberlangsungan partai. Jadi masalah ini masalah bersama Majelis Tinggi Partai dan DPP, bukan hanya pada eksekutif partai, dalam hal ini Ketum dan jajaran," katanya.