Bamsoet Ungkap 5 Pendapat soal Wacana Amendemen UUD 1945

iNews.id
Ketua MPR Bambang Soesatyo menjadi keynote speech pada Seminar Nasional bertajuk ‘Refleksi 20 Tahun Pelaksanaan UUD NRI 1945’ oleh Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Selasa (5/11/2019). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai para para pendiri bangsa Indonesia sangat arif dan bijaksana dalam proses penyusunan Undang-Undang Dasar 1945. Mereka tidak melarang adanya amendemen yang dilakukan oleh generasi penerus bangsa terhadap konstitusi.

Menurut Bamsoet, para pendiri bangsa menyadari, konstitusi secara alamiah akan terus berkembang sesuai dengan dinamika dan kebutuhan masyarakat, mengingat tantangan yang dihadapi selalu berbeda dari satu generasi ke generasi selanjutnya. “Dalam kerangka itulah, pada tahun 1999 sampai 2002, MPR RI telah mewujudkan reformasi konstitusi Indonesia melalui perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” kata dia di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

“Perubahan tersebut telah mengantarkan bangsa Indonesia memasuki babak baru yang mengubah sejarah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Bamsoet.

Legislator Partai Golkar dari Dapil VII Jawa Tengah itu menjelaskan, berbagai perubahan konstitusi telah memberikan landasan yang kuat dalam mendukung penegakan demokrasi dan hak asasi manusia. Kendati demikian, keberhasilan reformasi konstitusi menurutnya tidak menjamin apa yang dikehendaki oleh konstitusi dapat segera terwujud.

Itu karena pada tingkat implementasi dapat saja ditemukan kekurangan atau ketidaksesuaian, yang apabila dikaji justru bertentangan dengan nilai-nilai ideal yang terkandung dalam konstitusi. “Misalnya, suksesnya Pemilu Serentak 2019 sebagai amanat UUD NRI 1945 Pasal 22E, patut kita syukuri. Namun, Pemilu Serentak 2019 masih menyisakan masalah, salah satunya polarisasi di dalam masyarakat,” katanya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Ketua MPR Ungkap Peluang Amandemen UUD 1945 Masih Terbuka, tapi Tak Mudah

Nasional
17 hari lalu

Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, MPR: Meningkatkan Kualitas SDM

Nasional
18 hari lalu

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Muzani: Sudah Clear dari Sisi MPR

Buletin
29 hari lalu

Dana Reses DPR Naik Tajam, Publik Pertanyakan Transparansi Anggaran

Nasional
3 bulan lalu

Prabowo Baca Teks Proklamasi di Upacara HUT RI, Ketua MPR: Tradisi yang Baik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal