JAKARTA, iNews.id - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi polemik pergantian nama Lombok International Airport (LIA) menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid. Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu berharap pro dan kontra dihentikan.
Menurut SBY, pergantian nama bandara yang dibangun di era kepemimpinannya itu tak perlu diributkan meskipun catatan sejarah atas capaian kinerjanya ingin dihapus dengan adanya pergantian nama tersebut.
"Saya berpendapat prasasti dan jejak sejarah seseorang dapat dihapus oleh manusia yang lain, kapan saja dan dimana saja. Namun, saya sangat yakin, catatan Allah SWT tidak akan pernah bisa dihapus," kata SBY dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/9/2018).
SBY mengatakan, masih banyak lagi persoalan negara yang harus diselesaikan ketimbang meributkan pergantian nama LIA menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.
"Tolong isu ini tak perlu diributkan. Masih banyak yang harus dilakukan oleh negara dan kita semua, utamanya bagaimana membuat rakyat kita makin ke depan makin sejahtera," katanya.