Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami insiden pada Kamis dini hari (3/7/2025) setelah sebelumnya mengirim kode merah ke Pelabuhan Gilimanuk dan kapal lain sekitar pukul 00.15 WITA. Kapal mengalami kebocoran mesin, lalu black out sekitar pukul 00.19 WITA di tengah laut.
Dalam manifes tercatat terdapat 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 kendaraan berbagai jenis. Hingga Senin malam (7/7/2025), total 38 orang telah ditemukan, terdiri atas 30 orang selamat, 8 meninggal dunia dan 27 lainnya masih dalam pencarian.
Operasi pencarian dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00–19.00 WIB, dengan mempertimbangkan kondisi cuaca di Selat Bali yang sangat dinamis.
Pencarian laut meluas hingga perairan Pebuahan Banyu Biru, Jembrana, Bali, lebih dari 60 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk, serta perairan Tanjungwangi di perbatasan Banyuwangi–Situbondo.