JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelontorkan Rp30 miliar untuk membangun jembatan penghubung antara halte Transjakarta Cakra Selaras Wahana (CSW) dengan Stasiun MRT ASEAN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dia mengungkapkan, desain jembatan yang dilombakan itu sudah memiliki pemenang. Terkait hal itu, maka ditargetkan dalam 45 hari ke depan sudah keluar Detail Engineering Design (DED).
"Ini kita tetapkan ada di angka pagu Rp30 miliar rupiah. Jadi, kita akan mengejar semaksimal mungkin bahwa di akhir bulan Mei 2019, idealnya sebelum lebaran, kita sudah memiliki DED," kata Agung di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
"Itu akan menjadi suatu dasar untuk kita kemudian melakukan pengadaan konstruksi pembangunan dari integrasi antara Halte CSW dan Stasiun MRT ASEAN ini," tambahnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menuturkan, salah satu tantangan di Jakarta hari ini adalah bagaimana membuat sebuah sistem transportasi umum massal yang terintegrasi. Sehingga antar-moda teansportasi di Jakarta itu menjadi sebuah kesatuan.
"Hari ini, kita semua dalam proses menuju itu. Kata kuncinya integrasi," kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini.
Menurut dia, integrasi itu harus dimulai dari saat perencanaan. Mengingat, di dalam perencanaan tidak dimasukkan kata integrasi, masing-masing operator moda transportasi memikirkan bagianya sendiri. Akibatnya, seperti tidak terintegrasinya Stasiun ASEAN dengan halte bus Transjakarta Koridor 13.