JAKARTA, iNewas.id - Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan persoalan banjir yang melanda tiga provinsi di Sumatra tidak bisa langsung dikaitkan dengan kesalahan satu atau dua menteri. Dia menekankan akar persoalan harus dilihat dalam rentang waktu yang panjang.
“Ini bukan kesalahan satu orang dua orang. Kita tarik 50 tahun, kita tarik 40 tahun, kita tarik 30 tahun. Itu yang harus ditelusuri, benar tidak terjadi kesalahan di situ,” ujar Hasan dalam unggahan akun Instagram-nya, Minggu (7/12/2025).
Hasan juga menyoroti munculnya sindiran antarmenteri pascabanjir tersebut. Menurutnya, tindakan saling menyindir justru mengaburkan persoalan utama dan menunjukkan ketidaksatuan kabinet.
"Ketika ada menteri menyenggol menteri lain, kelihatan tidak kalau kabinet jadi tidak solid? Padahal kita sekarang lagi butuh-butuhnya solid,” ujarnya.
Dia mengingatkan evaluasi terhadap kinerja menteri merupakan kewenangan penuh Presiden Prabowo Subianto.
“Yang berhak memperingatkan anggota kabinet itu bosnya kabinet, yaitu presiden. Hanya presiden yang bisa memberikan peringatan, baik tertutup maupun terbuka,” tutur dia.