Bantu Wali Kota Bekasi Terima Suap, Kepala Dinas dan Camat hingga Lurah Turut Jadi Tersangka

Raka Dwi Novianto
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dibantu sejumlah orang dalam penerimaan suap. (Foto: SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (RE) ditetapkan KPK sebagai tersangka suap terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota Bekasi. Rahmat Effendi dibantu sejumlah orang dalam penerimaan suap.

Mereka antara lain Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertahanan Kota Bekasi Jumhana Lutfi (JL); Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP Bekasi, M Bunyamin (MB); Camat Jatisampurna Wahyudin (WY); dan Lurah Kati Sari Mulyadi (MY) alias Bayong. Rahmat Effendi memerintahkan mereka semua untuk menerima sejumlah uang dari para pengusaha.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan para pihak pengusaha yang terlibat menyerahkan sejumlah uang melalui orang-orang kepercayaan Rahmat Effendi tersebut. 

"JL yang menerima uang sejumlah Rp4 miliar dari LBM, WY yang menerima uang sejumlah Rp3 miliar dari MS dan mengatasnamakan sumbangan ke salah satu masjid yang berada dibawah yayasan milik keluarga RE sejumlah Rp100 juta dari SY," ujar Firli dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/1/2022).

Rahmat Effendi diduga menerima sejumlah uang dari beberapa pegawai pada Pemerintah Kota Bekasi sebagai pemotongan terkait posisi jabatan yang diembannya di Pemerintah Kota Bekasi.

"Uang tersebut diduga dipergunakan untuk operasional Tersangka RE yang dikelola oleh MY yang pada saat dilakukan tangkap tangan tersisa uang sejumlah Rp600 juta," kata Firli.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
6 menit lalu

KPK Ungkap Peran Ayah Bupati Bekasi: Jadi Perantara Suap hingga Minta Uang ke SKPD

Nasional
23 menit lalu

Kajari HSU Peras Kadis Pendidikan hingga PU, Ancam bakal Diproses Hukum

Nasional
1 jam lalu

KPK Sebut Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara Kabur saat OTT di Kalsel

Nasional
2 jam lalu

Bupati Bekasi Ade Kuswara dan Ayahnya Terima Rp9,5 Miliar, tapi Proyek Belum Mulai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal