Banyak Pengangguran akibat Corona, GP Ansor Luncurkan Kursus Bahasa Korea Online

Muhammad Fida Ul Haq
Ketum PP Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat konferensi persn di Ansan, Korsel. (Foto: istimewa)

Gus Yaqut menjelaskan, pihaknya menggandeng SPPI karena organisasi ini memiliki anggota 11 ribu lebih yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Korea yang sebagian besar anak buah kapal (ABK).

Ilyas Pangestu, Ketua SPPI menambahkan, ABK memang salah satu kelompok pekerja migran yang rentan terhadap eksploitasi, bahkan human trafficking. Dengan hadirnya organisasi serikat pekerja dalam siklus pelatihan ini, pihaknya berharap risiko-risiko perdagangan manusia akan bisa dihilangkan, sehingga semua pekerja migran Indonesia (PMI) dapat bekerja di luar negeri dengan aman.

“Fokus kami memang pada perlindungan pekerja migran Indonesia. Kami melakukan advokasi dan pendampingan kepada pekerja, terutama yang memiliki masalah. Untuk, tenaga kerja harus benar-benar disiapkan, salah satunya penguasaan bahasa. Jadi pelatihan online ini sangat tepat, targetnya pelatihan lebih jelas, yakni masyarakat yang mau belajar Bahasa Korea untuk bekal dia bekerja di Korea,” katanya.

Sedangkan Danu Sonsengnim, perwakilan dari lembaga First Korea menjelaskan, kelas online ini merupakan kontribusi nyata dari Korea First, GP Ansor, dan SPPI untuk masyarakat Indonesia di masa pandemi sekarang ini, terutama yang ingin menambah bekal keahlian berbahasa Korea untuk rencana kerja ke depan.

“Selain untuk menambah pengetahuan atau kemampuan berbahasa Korea untuk diri sendiri, bagi masyarakat yang ingin bekerja di Korea atau bekerja di perusahaan Korea yang ada di Indonesia, kursus online Bahasa Korea ini jadi pilihan. Selain itu, peserta pelatihan bisa ikut konsultasi juga tentang melamar kerja di Korea. Kami sampaikan, peluang kerja di Korea masih sangat besar sekali. Untuk jelasnya silakan klik website-nya di https://kelas.koreanfirst.net atau melalui PlayStore dengan nama aplikasi Kelas Korea,” ujarnya.

Sekjen GP Ansor Abdul Rochman menambahkan, ke depan GP Ansor akan terus berkomitmen mengembangkan pelatihan-pelatihan lain yang dapat bermanfaat bagi rakyat Indonesia untuk meningkatkan kapasitasnya dan masuk ke dunia kerja secara lebih kompetitif.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya

Nasional
6 hari lalu

Pemerintah Siapkan Anggaran Rp12 Triliun untuk Latih Lulusan SMA/SMK Kerja di Luar Negeri

Nasional
8 hari lalu

Tim Dosen Peneliti MNC University Gelar Sosialisasi Program PISN di Karet Kuningan Jaksel

Nasional
16 hari lalu

Kementerian PU Latih Santri Lirboyo Bangun Gedung, Beri Bekal Keselamatan Kerja

Megapolitan
18 hari lalu

Pramono Buka Suara usai Viral Komisaris Transjakarta Orasi hingga Tuai Polemik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal