Banyak Pengawas Pilkada Positif Covid-19, Bawaslu : Itu Risiko Penyelenggara

Felldy Aslya Utama
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).

JAKARTA, iNews.id - Pilkada Serentak 2020 dinilai rawan terhadap penularan wabah virus corona (Covid-19). Penyelenggara pilkada harus siap dengan risiko tersebut.

Pernyataan itu disampaikan oleh anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar terkait puluhan pengawas pilkada di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang positif Covid-19.

"Memang itu risiko penyelenggara," ujar Fritz dalam webinar nasional bertajuk, Penyelenggaraan Pilkada Serentak yang Aman dan Edukatif di Masa Pandemi Covid-19, Jumat (11/9/2020).

Dia menuturkan, sementara tugas penyelenggaraan pilkada di daerah tersebut diambil alih oleh Bawaslu Jawa Tengah. Seluruh pemangku kebijakan, kata dia telah sepakat untuk melanjutkan tahapan Pilkada 2020 di tengah wabah Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi apa yang terjadi di Boyolali bagian dari kita, ini berarti ada yamg positif harus dikarantina dan tugasnya diambil alih oleh Bawaslu provinsi," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Seleb
4 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
8 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
9 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal