"Perbedaannya, kalau 5 tahun pekerjaan menjadi lebih cepat dan size dari aktivitas itu serta pembiayaannya menjadi lebih besar," katanya.
Rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4/2019) membahas tindak lanjut pemindahan Ibu Kota Negara. Dalam rapat tersebut, Presiden setuju Ibu Kota dipindah ke luar Jawa.
Belum diputuskan daerah yang akan menjadi Ibu Kota baru tersebut. Menurut kajian Bappenas, tiga wilayah yang menjadi opsi yakni, Sumatera bagian timur, Kalimantan dan Sulawesi bagian selatan.
Jokowi mengatakan, pemerintah harus mengkaji secara cermat meski kajian terus dilakukan dalam tiga tahun terakhir. "Tiga tahun ini kita bekerja ke sana. Bagaimana mengenai lingkungan, daya dukung lingkungan, airnya seperti apa, mengenai kebencanaan, banjir, gempa bumi seperti apa," ucap dia.
Bambang menegaskan, Ibu Kota baru didesain hanya sebagai pusat pemerintahan. Adapun DKI Jakarta tetap menjadi pusat ekonomi dan bisnis.