Dia menuturkan, dalam kasus itu telah memeriksa 15 orang. Mereka, kata dia diperiksa sebagai saksi. "Dari BPJS, vendor, BSSN juga telah diperiksa," tuturnya.
Diketahui, sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia diduga bocor dan dijual di forum online, termasuk data orang yang telah meninggal dunia.
Informasi ini terungkap berawal dari tweet akun Twitter @ndagels dan @nuicemedia yang pertama kali mengungkap kebocoran data tersebut. Data bocor itu meliputi informasi yang cukup lengkap dari para penduduk Indonesia.