Kedua tersangka diarahkan dan diajarkan oleh dua orang yang berbeda, yang saat ini telah ditetapkan masuk daftar pencarian orang (DPO).
"XY diarahkan dan diajarkan oleh seseorang dengan inisial XL bagaimana cara menggunakan peralatan fake BTS tersebut," katanya.
Wahyu menegaskan, kedua tersangka hanya berperan untuk memancarkan sinyal di keramaian. Sementara pengiriman SMS dikendalikan oleh bos mereka.