Dia menuturkan, setiap konten yang diunggah melalui media sosial dapat dimasukkan ke laboratorium forensik. Selanjutnya, kata dia akan terlihat memenuhi unsur pidana atau tidak.
"Sehingga nanti proses itulah digelar kalau memang bisa siap naik, sidik langsung dilakukan, kita tunggu saja," tuturnya.
Sebelumnya, Ustaz Maheer dilaporkan oleh Muannas Alaidid yang mengklaim sebagai kuasa hukum Habib Luthfi Bin Yahya, Senin (16/11/2020).
Laporan Muannas diterima Bareskrim dengan laporan teregistrasi Nomor LP/B/0649/XI/2020/BARESKRIM tertanggal 16 November 2020 terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media eletronik dan atau hatespeech.