Hasil olah TKP sementara diyakini korban saat itu seorang diri di dalam kamarnya.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake mengungkapkan Setyo meninggal akibat pendarahan parah. Pendarahan itu disebabkan oleh tembakan pada dada kiri yang menembus hingga jantung dan paru-parunya berdasarkan hasil autopsi.
"Sebab meninggal adalah luka tembak pada dada sisi kiri yang menembus jantung dan paru-paru mengakibatkan pendarahan hebat," kata Stefanus saat dikonfirmasi.