"Kami juga minta nomor-nomor panic button disosialisasikan kembali," ucapnya.
Hingga hari ini tercatat ada 38.822 napi yang dibebaskan melalui program asimilasi dan integrasi untuk mencegah penyebaran corona di lapas dan rutan. Sebanyak 27 napi kembali berulah setelah dibebaskan.
"Napi yang berulah sudah kami tangkap dan mereka melakukan curat (pencurian dengan pemberatan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor), curas (pencurian dengan kekerasan), dan satu (orang) pelecehan seksual," katanya.