Jokowi mengaku sedih dengan polemik ijazah yang berproses di kepolisian. Apalagi jika nantinya kasus tersebut naik ke meja hijau atau persidangan.
Sebab, ada konsekuensi hukum yang akan diterima bagi pihak-pihak yang nantinya ditetapkan sebagai tersangka.
“Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya,” kata Jokowi usai diperiksa di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Meski begitu, Jokowi merasa pihak yang mempersoalkan ijazahnya sudah keterlaluan hingga berujung fitnah. Maka dari itu, dia berharap polemik soal ijazah ini bisa terbuka secara gamblang di persidangan.
“Saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan jadi ya kita tunggu proses hukum selanjutnya. Ya, saya rasa itu aja,” tuturnya.