Bareskrim Tangkap Jaringan Perdagangan Orang ke Timur Tengah, Korbannya Ribuan 

Puteranegara
Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di kantornya, Jakarta Selatan. (Foto MPI).

Kemudian, kasus kedua yang berhasil dibongkar Bareskrim Polri yakni perdagangan orang jaringan Indonesia, Turki dan Abu Dhabi. Perkara ini terbongkar dari adanya informasi dari Kedutaan Besar RI di Singapura terkait adanya PMI yang ditelantarkan di Singapura.

"Dari informasi tersebut penyidik melakukan pendalaman. Kami kerjasmaa dengan Polda Bali, kita dapat menangkap tersangka di Bali," tutur Djuhandhani.

Tersangka yang ditangkap merupakan seorang wanita berinisial OP. OP ditangkap pada 30 Maret 2023.

Sama seperti jaringan sebelumnya, para korban dijanjikan pekerjaan sebagai tenaga profesional di Arab Saudi. Namun, OP lebih dulu meminta sejumlah uang ke para korbannya dengan dalih biaya penerbangan ke luar negeri.

"OP meminta ke korban Rp15 juta  sampai Rp40 juta sebagai biaya perjalana keluar negeri," paparnya.

Bukanya dipekerjakan sesuai janjinya, para korban malah ditelantarkan di Singapura. Para korban kemudian ditemukan oleh pihak Migran di Singapura.

"Sesampainya di Singapura mereka ditelantarkan kemudian ditemukan pihak Migran di Singapura kemudian diserahkan ke KBRI," tutupnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

Hotman Ungkap Kasus Perdagangan Orang, Perempuan Tewas usai Tolak Jadi LC

Nasional
27 hari lalu

Kurir yang Bawa Ratusan Ribu Ekstasi Sempat Ajak Istri sebelum Kecelakaan

Nasional
28 hari lalu

Bareskrim: Permintaan Narkoba Meningkat saat Libur Nataru

Nasional
28 hari lalu

Jelang Nataru, Polri Operasi Narkoba Besar-besaran ke Diskotek hingga Bar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal