JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) membuka peluang memperpanjang operasi pencarian jika seluruh korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya belum ditemukan. Operasi pencarian korban hingga saat ini terus dilakukan.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatakan sesuai aturan 7 hari pascaperistiwa pihaknya akan melaksanakan evaluasi pencarian. Jika sebelum 7 hari seliruh korban berhasil ditemukan, maka operasi dinyatakan selesai.
"Tapi kalau misalkan 7 hari itu belum semuanya ditemukan pada saat itu kita akan melaksanakan evaluasi dan operasi akan kita lanjutkan sesuai dengan kebutuhan," kata Syafii usai rapat bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Dia mengaku tak bisa berandai-andai apakah proses evakuasi dilanjutkan hingga bangkai kapal diangkat ke darat.
Menurut dia, semua keputusan menyangkut operasi penyelamatan harus didasarkan pada hasil evaluasi yang dilakukan secara berkala oleh tim di lapangan.
"Yang jelas kita akan berupaya untuk semaksimal mungkin untuk bisa melakukan operasi secara maksimal, dan harapan kita semua korban bisa kita temukan," ujarnya.