Bawaslu DKI Kaji Bukti Dugaan Pelanggaran Pemilu di Acara Munajat 212

Irfan Ma'ruf
Sarasehan Pemilu 2019 yang digelar Forum Umat Islam (FUI) di Jakarta, Minggu (24/2/2019). (Foto: iNews/id/Irfan Ma'ruf)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta sedang mengumpulkan bukti-bukti adanya unsur politik mendukung salah satu pasangan calon presiden (capres) dalam acara Munajat 212. Acara tersebut belangsung di Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Februari 2019.

"Kami kumpulkan data dari keseluruhan teman pengawas di lapangan, jadi kami ini belum menyimpulkan apakah ada dugaan atau tidak karena masih dalam proses pengkajian," kata Ketua DKI Jakarta, Muhammad Jufri di Tebet Jakarta Selatan, Minggu (24/2/2019).

Dia mengatakan untuk membuktikan adanya unsur kampanye politik dalam Munajat 212 diperlukan kajian secara konprehensif. "Kampanye kan penyamapaian visi misi program. Bukti itu semua kita kumpulkan karena hasil pengawasan ini banyak dilakukan di lapangan kita kumpulkan dulu baru kita lakukan penilaian," ujarnya.

Jufri menjelaskan, beberapa data yang tengah dikaji yakni bentuk undangan apakah ada unsur ajakan kampanye atau tidak kemudian hasil rekaman. Data tersebut nantinya akan dikaji dan disimpulkan.

Namun, secara sesifik, dia mengatakan, akan mengkaji adanya seruan kampanye dalam acara Munajat 212. "Kami pengumpulan data-data itu apakah kalimat-kalimat itu masuk kategori kampanye atau tidak," tuturnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Megapolitan
11 bulan lalu

Respons Bawaslu Jakarta Dituding Tak Tanggapi Laporan Dugaan Kecurangan Pilkada

Megapolitan
1 tahun lalu

Bawaslu Jakarta Terima Ratusan Aduan KTP Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun

Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Pengalaman Dosen UI Jadi Anggota KPPS: Berat, Setara Pekerja Logistik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal