Bawaslu Temukan Kejanggalan di Sirekap: Satu TPS Punya 80.000 Pemilih

muhammad farhan
Anggota Komisioner Bawaslu Lolly Suhenti (Foto: Muhammad Farhan)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan kejanggalan dalam data pemilih yang ditampilkan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dibandingkan dengan data di tempat pemungutan suara (TPS). Temuan mengejutkan menunjukkan satu TPS yang memiliki jumlah pemilih mencapai 80.000 orang, jauh di atas batas maksimal 300-500 pemilih per TPS.

Anggota Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty, mengungkapkan temuan ini saat ditemui di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024). Lolly menegaskan pihaknya masih melakukan pengecekan terkait Sirekap dan memastikan tidak ada hak pilih masyarakat yang hilang pada hari pemungutan suara.

"Itulah makanya kita sama-sama cek. Tidak mungkin, dalam proses ini tidak mungkin. Bahkan ada yang 80.000 dalam satu TPS," tutur Lolly.

Lolly menjelaskan jumlah pemilih dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) sudah diatur berdasarkan aturan yang berlaku. Namun, terdapat penambahan pemilih melalui DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) dan DPK (Daftar Pemilih Khusus) yang sifatnya fluktuatif di lapangan.

"Kalau soal DPT kan sudah ada aturannya sendiri tetapi kita sama-sama tahu ada yang namanya DPTb, ada DPK. Yang Itu sangat fluktuatif di lapangan," kata Lolly.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

RDF Rorotan 2 Kali Gagal Uji Coba, Proyek Rp1,2 Triliun Ini Patut Dicurigai

Megapolitan
7 hari lalu

8 Tanggul di Jakarta Jebol Imbas Hujan Deras, Pemprov Segera Perbaiki

Nasional
10 hari lalu

3 Jalur Alternatif ke Kepulauan Seribu, Bebas Pilih Lebih Cepat dan Nyaman

Megapolitan
15 hari lalu

Pramono soal Dana Rp14,6 Triliun di Bank: untuk Selesaikan Pembayaran Proyek

Megapolitan
17 hari lalu

Jakarta Naik ke Peringkat 71 Kota Global, Pramono: Berkat Kerja Keras Semua Pihak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal