Bawaslu Terima Laporan Intimidasi di Ribuan TPS Seluruh Indonesia

Jonathan Simanjuntak
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (Foto: Danandaya Arya Putra)

JAKARTA, iNews.id -  Bawaslu mengungkap terdapat 2.271 TPS yang tercemar oleh aksi intimidasi, baik terhadap pemilih maupun penyelenggara pemilu. Intimidasi ini tak hanya terjadi di satu wilayah, tapi tersebar di berbagai daerah di Indonesia. 

Meski demikian, Bawaslu menegaskan hingga saat ini, belum ada laporan intimidasi yang dilakukan oleh aparat. 

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja enggan membeberkan detail siapa saja pelaku intimidasi. Dia hanya menyebut mayoritas korban adalah penyelenggara pemilu. Salah satu contohnya adalah kasus pembuangan kotak suara DPRD di Maluku.

Bagja juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi dan tetap tenang ketika menemukan kesalahan dalam proses pemilu. 

"Ketika ada kesalahan dari teman-teman penyelenggara tolong diingatkan kan ada pengawas TPS di situ. Mereka yang akan mencatat. Tidak usah tegang-tegangan apalagi harus banting-banting," ujarnya, Jumat (16/2/2024).

Di sisi lain, Bawaslu juga masih menyelidiki temuan mengenai mobilisasi pemilih untuk memilih calon tertentu. Detail mengenai daerah mana saja yang terlibat masih belum bisa dipublikasikan.

"Detailnya(ada mobilisasi) dari daerah mana saja, belum bisa kami sampaikan, tutur dia.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Seleb
1 bulan lalu

Kronologi Lengkap Ashanty Ribut dengan Eks Karyawan, Saling Lapor Polisi!

Megapolitan
3 bulan lalu

Pedagang Pasar Hewan Barito Gelar Aksi Tolak Relokasi, Desak Hentikan Segala Bentuk Intimidasi

Nasional
4 bulan lalu

Batalkan Open BO, Pria di Cikarang Bekasi Ngaku Diperas hingga Diintimidasi

Nasional
6 bulan lalu

TNI Tanggapi Kasus Intimidasi Penulis Detikcom, Jamin Tak Pernah Bungkam Suara Publik

Nasional
6 bulan lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Dugaan Intimidasi Penulis Opini Detikcom

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal