Kemudian, petani yang awalnya menggarap sawah secara tradisional berkat bantuan Perindo sekarang menjadi petani modern. Petani diberikan peralatan, seperti traktor, perontok padi, sehingga proses pengerjaan menjadi lebih cepat, lebih efesien.
Selain dibekali peralatan modern, para petani diberikan pelatihan untuk mengembangkan kemampuan mereka. Termasuk bantuan bibit unggul, varietas tanaman unggul. Setiap petani binaan di daerah bisa berbeda-beda jenisnya, ada yang pepaya, tomat, padi dan lain sebagainya disesuaikan dengan daerahnya masing-masing.
Bahkan, Partai Perindo juga memiliki program untuk membangun masyarakat nelayan. Seperti revitalisasi perahu, koperasi nelayan, bantuan alat tangkap modern dan peralatan keselamatan.
Mereka juga diberikan pelatihan untuk memberikan nilai tambah pada hasil tangkapannya, sehingga penghasilan dan kualitas hidup mereka meningkat. "Semua terkait bagaimana kita memberdayakan masyarakat, membangun masyarakat, supaya bisa meningkat kesejahteraannya. Ini yang kami lakukan," katanya.