"Pemerintah harus mampu meminimalisir dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi, terutama dengan menjaga stabilitas harga sembako. Jangan sampai daya beli masyarakat menurun, sehingga membuat angka kemiskinan bertambah, dan berdampak buruk bagi pemulihan ekonomi nasional jangka panjang," katanya.
Terkait kebijakan penyesuaian harga BBM, lanjutnya, Partai Perindo tidak akan menjadikannya sebagai ajang panggung politik.
Namun, Partai Perindo hanya akan fokus pada tujuannya, yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Sehingga dalam kenaikan harga BBM ini, tugas kami adalah menjaga dan mengingatkan, agar kebijakan pemerintah itu tidak berdampak buruk bagi kesejahteraan rakyat," pungkasnya.