"Ya itu, dia hanya tulis saja insinyur, tidak ada berkas. Coba aja buka itu KPU Solo, hilang," katanya.
Sementara itu, Prasetyo Edi Marsudi merespons pernyataan Beathor. Dia mengaku bingung atas pernyataan tersebut.
Pasalnya, kata dia, Beathor tidak pernah masuk ke dalam tim pemenangan Jokowi-Ahok kala itu.
"Seingat dan sepengetahuan saya, tidak ada nama Bung Beathor Suryadi masuk di dalam tim pemenangan Jokowi-Ahok yang kala itu diajukan secara resmi oleh PDI Perjuangan dan Gerindra ke KPUD DKI,” ujar Prasetyo kepada para wartawan di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Prasetyo mempertanyakan manuver politik Beathor yang kini tiba-tiba muncul mengeluarkan rentetan pernyataan seakan-akan dirinya sebagai pihak yang paling mengetahui proses Pilgub DKI Jakarta. Karena itu, Prasetyo mempertanyakan dasar Beathor membuat pernyataan terkait dokumen pendaftaran Jokowi-Ahok.
"Terus terang, saya tidak tahu apa yang melatarbelakangi Bung Beathor tiba-tiba muncul bicara soal dokumen persyaratan pasangan Jokowi-Ahok. Ada apa Bung Beathor dengan PDI Perjuangan? Apalagi dalam sepengetahuan saya, dia tidak pernah terlibat sejak awal di tim resmi," ucapnya.