Richard juga menambahkan, latihan penanggulangan teror oleh Satgultor TNI akan terus dilaksanakan di berbagai tempat guna membekali pengetahuan dan keterampilan kepada prajurit untuk mengenal berbagai medan dan rintangan baik yang ada di hutan, perairan maupun perkotaan.
"Sehingga seluruh prajurit Satgultor TNI senantiasa siap ditugaskan di dalam mapun di luar wilayah NKRI," katanya.
Dengan dilaksanakannya latihan penanggulangan teror oleh Satgultor TNI, Mayjen TNI Richard Tampubolon berharap para prajurit semakin mantap dalam mengaplikasikan kemampuan, ketrampilan, dan kemahiran dalam menghadapi berbagai ancaman aksi-aksi terorisme di Tanah Air.
Menurutnya latihan penanggulangan teror Satgultor TNI telah dilaksanakan secara rutin oleh Koopssus TNI sejak berdiri tahun 2019 yang lalu. Setiap pelaksanaan latihan Satgultor TNI, Koopssus TNI merancang latihan sesuai dengan dinamika ancaman yang terjadi baik di tataran global, regional, dan nasional sehingga ancaman yang terjadi selalu dapat diantisipasi oleh prajurit Satgultor TNI.
“Koopssus TNI akan selalu memelihara kemampuan dan keterampilan serta akan terus berjuang membentengi NKRI dari aksi-aksi terorisme,” tuturnya.
Drama penyanderaan, pembebasan sandera dan pengambilalihan Gedung DPR oleh Satgultor TNI disaksikan langsung oleh Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Sesjen DPD Rahman Hadi, Bobby Adhityo Rizaldi, dan anggota DPR lainnya.
Sementara pejabat TNI yang hadir diantaranya Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Heru Kusmanto, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo, Wadan Kodiklat TNI Marsda TNI Eko Dono I, Wadan Koopssus TNI Brigjen TNI Widodo, dan Wakapuspen TNI Laksma TNI Tedjo Sukmono.