Belajar Keputrian di SMA Tarakanita 1 Pulo Raya Jakarta

riana rizkia
SMA 1 Tarakanita (Foto: MPI)

Meskipun merupakan sekolah perempuan, namun Suster Pauletta mengungkapkan bahwa murid tidak hanya mempelajari bagaimana menjadi perempuan yang baik, tapi juga diberikan kegiatan rutin tentang keagamaan. 

"Karena ini sekolah katolik, maka setiap bulan kami ada acara misa ekaristi setiap bulan, setiap hari juga kita lakukan doa," ucapnya. 

Bahkan, kata Suster Pauletta, sekolah perempuan itu tidak hanya menerima murid beragama Katolik, tidak sedikit juga yang beragama lain seperti Islam. 

"Kita juga menerima agama lain, agama muslim di sini diberikan kesempatan untuk salat. Kalau kita ada pembinaan agama katolik, mereka juga ada belajar tentang nilai kehidupan, memang kami tidak mengajarkan agama islam, tapi kami mengajarkan itu, bagaimana merek merefleksikan setiap peristiwa, dan apa maknanya," ucapnya. 

Sekolah dengan banyak ekstrakurikuler kebanggaan itu pun menerapkan subsidi silang bagi para peserta didik. "Biaya, itu tidak sama tiap orang, karena kami ada subsidi silang," katanya. 

Berdiri sejak Agustus 1962, SMA Tarakanita ini dikelola oleh para Suster CB dari Kongregasi Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

Wujudkan Sekolah Aman dan Bebas Kekerasan Lewat Langkah Kecil untuk Memulai Hal yang Besar

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Prioritaskan Perbaikan Sekolah dan Fasilitas Desa Terdampak Banjir di Aceh

Nasional
6 hari lalu

Momen Presiden Prabowo Berpantun dalam Sambutan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025

Megapolitan
6 hari lalu

MNC Peduli Bersama Dulux Wujudkan Sekolah Hijau di Sukabumi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal