“Tetap terapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya paparan Covid-19. Menjaga prokes, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan yang terlalu dekat. Itu bagian dari ikhtiar kita supaya tidak terkena Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Fauzin mengingatkan jemaah untuk tidak bepergian ke luar kota perhajian. Hal itu dimaksudkan agar jemaah tetap dapat menjaga stamina dan tidak kelelahan. “Sebab, jika kelelahan, stamina menurun,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menerbitkan kebijakan baru terkait tes antigen bagi seluruh jemaah setibanya di debarkasi.
Kebijakan ini diterbitkan setelah belasan orang dari 14.393 jemaah haji Indonesia yang dilaporkan positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan setibanya di debarkasi haji Tanah Air sejak awal kepulangan 15 Juli 2022.