Dinarasikan, kebijakan itu bertujuan agar siswa yang beragama Islam fokus menjalankan ibadah puasa.
Sementara itu, dalam laman resminya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pernah menyatakan bahwa isu tersebut tidak benar alias hoaks.
"Faktanya, sampai saat ini tidak ada informasi resmi terkait adanya libur sebulan penuh selama bulan puasa bagi anak sekolah," tulis keterangan di laman Komdigi pada 26 November 2024.