JAKARTA, iNews.id - Siang itu, aku telah sampai di Bumi Cendana Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan satu niat untuk menyedekahkan Al Quran yang merupakan salah satu program Dompet Dhuafa dan Dedikasi. Kami melihat keindahan mengelilinginya, pada saat itu aku dan orang-orang hebat yang meluangkan waktu Ramadannya untuk singgah dan menetap selama 45 hari untuk saling berbagi pengetahuan.
Detik menyapa untuk bergegas membeli semua peralatan atau kebutuhan yang mungkin di tempat singgah yang akan kami tempati tidak ada atau jarang ditemui. Kami semua bergegas untuk membelinya setelah membeli semua yang kita butuhkan dan kami bergegas untuk berangkat ke tempat singgah yang akan kami tempati.
Perjalanan yang membuat mata menangis akan keindahan yang selalu kami temui di setiap jalannya. Dan orang-orang di jalan yang ramah akan senyuman manisnya.
Melanjutkan perjalan kami, jalan menuju tempat yang kita singgahi memang sangat susah untuk dilalui. Bebatuan dan pasir membuat kendaraan kami sedikit sulit untuk berjalan. Tapi aku yakin dengan satu tekat dan niat, kami akan sampai di tempat yang akan kita singgahi.
Tepatnya pukul 16.23 WIB, kami berhenti untuk membuang air kecil di salah satu rumah warga. Saya terharu karena antusias warga sini sangat besar dan keramahan serta senyuman membuat kami semua luluh.