JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan alasan berkas Harvey Moeis sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 belum dilimpahkan. Penyidik masih melengkapi berkas tersebut.
"Masih tinggal sembilan, masih di penyidik termasuk Harvey Moeis. Sekarang masih dalam pemberkasan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar saat dihubungi, Jumat (21/6/2024).
Dia menjelaskan, total tersangka dalam kasus tersebut ada 22 orang. Salah satunya telah disidangkan terkait dugaan obstruction of justice atau perintangan penyidikan.
Sedangkan 12 tersangka lain telah dilimpahkan ke tahap penuntutan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
"Tersangka kan ada 22. Satu sudah sidang di Bangka Belitung soal obstruction of justice, menghalang-halangi penyidikan. 12 perkara sudah dilimpahkan ke penuntutan di Jakarta Selatan," kata Harli.
Menurut dia, jaksa penuntut umum masih melakukan pengecekan, menyusun dakwaan hingga mempelajari seluruh berkas yang telah diterima.