Bertemu Dubes Mesir, Mahfud MD Bahas Islam Moderat hingga Penanganan Terorisme

Riezky Maulana
Menko Polhukam, Mahfud MD saat menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Mesir untuk Indonesia Ashraf Mohamed Moguib Sultan, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2020). (Foto: iNews.id/Riezky Maulana)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menerima kunjungan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Mesir untuk Indonesia Ashraf Mohamed Moguib Sultan, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (6/10/2020) petang. Mahfud menyebut Indonesia dan Mesir memiliki kemiripan terkait konsep Islam Wasathiyah atau moderasi Islam.

Mahfud menuturkan, Islam moderat di Indonesia dikembangkan melalui organisasi masyarakat islam. Dia menyebut Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai penggerak Islam moderat.

"Ada kemiripan tentang kampanye Wasathiyah Islam atau moderasi Islam yang juga dikembangkan di Indonesia oleh ormas seperti NU, MUI, dan Muhammadiyah. Islam jalan tengah atau Islam moderat, yang tidak ekstrem ke kanan dan tidak ekstrem ke kiri,” kata Mahfud.

Dia mengatakan, konsep Wasathiyah yang dikembangkan di Mesir melalui Universitas Al Azhar di Kairo, memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Islam, tidak hanya di Mesir tapi juga di Indonesia. Indonesia, kata Mahfud juga memiliki banyak intelektual muslim, yang lulus dari Universitas Al-Azhar.

“Konsep Wasathiyah di Mesir melalui Al Azhar University. Universitas yang usianya sudah lebih dari seribu tahun ada di mesir di Kairo. Dan itu memberi sumbangan yang besar bagi pembangunan Wasathiyah Islam bukan hanya di mesir tapi juga di Indonesia. Banyak sekali alumni-alumni Al-Azhar di Indonesia yang juga mengembangkan konsep itu, seperti Quraish Shihab, Alwi Shihab, Mantan Gubernur NTB Zainul Majdi. Mereka mengembangkan konsep Wasathiyah Islam di sini,” ucapnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Buletin
8 hari lalu

Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 

Internasional
17 hari lalu

Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris

Nasional
23 hari lalu

Awas! Ini Pertanyaan Jebakan Kelompok Teroris Buat Rekrut Anak-Anak

Internet
23 hari lalu

Facebook Jadi Ladang Konten Radikal dan Terorisme, Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal