Sementara itu, Menhut Raja Juli mengonfirmasi bahwa luas area terdampak karhutla tahun ini menunjukkan tren penurunan yang positif dibandingkan tahun 2024. Menurutnya, hal itu menjadi hasil kerja sama lintas sektor di bawah arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.
“Angkanya di tahun 2024 angkanya 376 ribu hektare tahun ini turun menjadi 213 ribu hektare dan trand terus turun,” kata Menhut.
Menjawab hal tersebut, Purbaya mengungkapkan keyakinannya bahwa angka karhutla ke depan akan terus menurun. “Tapi yang saya lihat sih pasti lebih kecil jauh, karena negara tetangga kita nggak protes lagi, saya kira ini indikatornya,” tutur Purbaya.