JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Muhammad Abdullah Syukri dan rombongan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada pagi hari ini, Selasa (25/7/2023). Salah satu agenda pertemuan ini yaitu penyerahan hasil kajian akademik tentang Ibu Kota Nusantara (IKN).
Abdullah menjelaskan pertemuan dengan Presiden Jokowi merupakan agenda rutin PMII.
"Karena dua tahun yang lalu pandemi, sementara tahun lalu baru saya yang diterima sebagai ketua umum silahturahim. Nah tahun ini saya baru bisa membawa kepengurusan PB PMII," kata Abdullah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Dalam pertemuan tersebut, PB PMII memberikan kajian berupa jurnal akademik terkait ibu kota Nusantara (IKN).
"Tadi kami menyampaikan hasil kajian dari PB PMII tentang IKN. Jadi kami membuat jurnal akademik setebal 350 halaman yang mana ini membuktikan bahwa aktivis hari ini juga bisa berkontribusi terhadap pembangunan negeri pada masa yang akan datang," kata Abdullah.
Sedangkan terkait Pemilu 2024, Abdullah mengatakan PMII ikut serta membantu mencerdaskan para pemilih muda
"Bahwa hari ini PMII dari tingkatan rayon, komisariat, cabang, PKC di level provinsi dan PB kalau kita hitung ribuan forum seminar pelatihan workshop dan sebagainya untuk mencerdaskan pemilih muda. Karena besok kita menghadapi pesta pemilu yang 50 persen lebih pemilihnya adalah pemilih muda. Kita ingin pemuda tidak hanya jadi gimmick dalam politik pada tahun 2024," kata Abdullah.