JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh. Pertemuan ini dilakukan di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26, di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina menjadi negara yang merdeka, berdaulat penuh, dan dapat menentukan nasibnya sendiri dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya.
"Palestina selalu menjadi perhatian penting bagi Indonesia," kata Presiden Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden pada Selasa (2/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah hal yang menjadi perhatian Indonesia terkait Palestina. Pertama, Indonesia sangat prihatin dan mengecam berbagai pelanggaran yang terus dilakukan Israel.
Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan pembentukan misi internasional sebagai mata dan telinga bagi dunia atas berbagai insiden yang terjadi di Jerusalem.
"Indonesia dalam berbagai kesempatan mengusulkan pembentukan misi internasional di Yerusalem untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga di wilayah pendudukan dan terjaganya status Yerusalem sebagai kota suci untuk tiga agama," ungkapnya.
Kedua, Indonesia juga mendorong negosiasi multilateral yang kredibel.