BGN Sebut 45 Dapur Langgar SOP Jadi Biang Kerok Kasus Keracunan MBG

Danandaya Arya Putra
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang buka suara soal kasus keracunan MBG di beberapa wilayah. (foto: Arif Julianto)

"Kalau dalam satu bulan kepada para mitra di seluruh Indonesia, kalau anda semua tidak memenuhi, tidak mempunyai sertifikat SLHS, sertifikat halal, dan juga sertifikat untuk kelayakan air yang bisa dikonsumsi, kami akan menutup, mohon maaf," tuturnya.

Nanik menambahkan jika setiap dapur memiliki kontrak bermitra dengan BGN selama satu tahun. Namun dalam kontrak tersebut terdapat klausul, yang mana BGN bisa menutup dapur yang melanggar aturan.

"Kami tidak akan main-main dengan kesehatan anak-anak di Indonesia dan sungguh saya menyesalkan akibat dari 45 dapur ini, sekarang 9.400 dapur yang lain bisa jadi terancam," ucapnya.

Aturan lain adalah, setiap dapur harus menyediakan satu koki yang bersertifikasi, selain dari BGN.

"Jadi nanti ada dua chef di dalam dapur itu. Satu chef dari mewakili BGN, satu chef dari mitra, dan semua harus bersertifikasi," sambungnya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

BGN Targetkan 25.400 Dapur MBG Beroperasi, Saat Ini Baru 14.863 SPPG

Nasional
2 hari lalu

BGN Siapkan Anggaran Rp29,5 Triliun untuk MBG hingga Akhir Tahun 

Nasional
2 hari lalu

Kepala BGN Ungkap Kasus Keracunan Lebih Sedikit dari Total Produksi MBG

Nasional
2 hari lalu

Siap-Siap! BGN Mau Tutup SPPG yang Tak Punya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal