BI Beri Sinyal Pangkas Suku Bunga demi Jaga Inflasi dan Rupiah

Anggie Ariesta
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo buka peluang untuk memangkas suku bunga. (foto: ist)

Proyeksi BI konsisten dengan arah bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran BI yang terus diperkuat untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Kebijakan moneter BI diarahkan pada keseimbangan untuk menjaga stabilitas serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi (pro-stability and growth). Sementara itu, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (pro-growth).

Sebelumnya, BI telah secara konsisten menurunkan BI-Rate pada bulan Mei dan Juli 2025 masing-masing sebesar 25 basis poin (bps), menjadi 5,50 persen pada Mei 2025 dan 5,25 persen pada Juli 2025. 

Keputusan ini didasari oleh semakin rendahnya prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 yang berada dalam sasaran 2,5 persen ± 1 persen, serta terjaganya stabilitas nilai tukar Rupiah sesuai fundamentalnya, dan perlunya terus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Purbaya Lempar soal Redenominasi Rupiah ke BI: Bukan Kewenangan Kemenkeu

Keuangan
14 jam lalu

Ekonom Ingatkan Pentingnya Persiapan dan Edukasi terkait Rencana Redenominasi Rupiah

Makro
16 jam lalu

BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen

Nasional
3 hari lalu

Wow! Nilai Transaksi BI-FAST Tembus Rp25.000 Triliun sejak Diluncurkan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal