Bima Arya Sugiarto Sebut PAN Tentukan Arah Dukungan Usai Pilpres 2019

Antara
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Bima Arya Sugiarto. (Foto: dokumen)

Pendiri Lembaga Survei Charta Politika ini juga ikut menanggapi tuduhan calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menganggap pelaksanaan Pilpres tahun 2019 penuh kecurangan.

"Kalau kemudian tidak puas dengan hasil 'real count' KPU, ada mekanismenya. Bisa ke Mahkamah Konstitusi (MK), bisa menggugat itu," ujar Bima.

Politikus PAN yang belakangan terang-terangan mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin ini bahkan menantang tim nomor urut 02 untuk membeberkan data dan fakta, mengenai kecurangan yang disebut-sebut.

"Kalau merasa ada yang curang, ada manipulasi, diangkat dong buktinya. Faktanya seperti apa, dibuka datanya. Jadi diadu fakta dan data, bukan dengan opini," tuturnya.

Seperti diketahui, pada Pilpres 2014 silam, meski PAN masuk dalam koalisi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, tapi setelah selesai kontestasi, PAN memutuskan bergabung dengan koalisi Jokowi - Jusuf Kalla.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

PAN Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Bentuk Pengakuan Bangsa

Nasional
2 bulan lalu

PAN Dukung Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos: Biar Lebih Bertanggung Jawab

Nasional
2 bulan lalu

PAN: Reshuffle Kabinet Sudah Tepat, Masyarakat Ingin Perubahan

Nasional
2 bulan lalu

Susul NasDem, Fraksi PAN DPR Minta Gaji-Tunjangan Eko Patrio dan Uya Kuya Disetop

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal