Secara terpisah, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Manan Ghani menilai, situasi di Afganistan tidak perlu disikapi berlebihan namun jangan pula dianggap enteng. PBNU yang pernah berdialog dengan Taliban tetap memantau situasi ke depan.
Abdul Manan mengungkapkan, Taliban memiliki rencana untuk membangun pemerintahan yang terbuka serta mengubah persepsi warga global terkait label teroris. Hal itu terbuka untuk terwujud selama tidak ada kekuatan-kekuatan lain yang berupaya untuk menggagalkannya.
"Saya kira jangan terlalu khawatir dengan Taliban, kita masih harus melihat satu bulan ke depan. Bagaimana Taliban membangun kekuasaan dan sesuai apa yang dikomunikasikan kepada kita, bahwa Taliban akan membentuk pemerintahan yang terbuka dengan menerapkan hak-hak asasi manusia seperti dulu," kata Abdul dalam webinar bertajuk Dampak Kemenangan Taliban Terhadap Indonesia.