Salah satu kebijakan terpenting yang diambilnya adalah membebaskan tahanan politik dan mengadakan pemilihan umum yang bebas.
Namun, kepemimpinan Habibie tidak berlangsung lama. Ia hanya menjabat selama kurang dari dua tahun. Meskipun demikian, periode ini memiliki dampak yang cukup besar dalam sejarah Indonesia, terutama dalam mempersiapkan langkah-langkah reformasi yang lebih lanjut.
Setelah pensiun dari politik, BJ Habibie kembali ke dunia akademis dan teknologi. Ia mendirikan Yayasan BJ Habibie untuk mendukung riset, pendidikan, dan pengembangan teknologi di Indonesia. Ia juga mempertahankan hubungan dekat dengan berbagai universitas dan lembaga pendidikan di seluruh dunia.
Pada 11 September 2019 BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Kematiannya disusul oleh tanda-tanda kelemahan kesehatan yang telah ia alami sebelumnya. BJ Habibie meninggalkan warisan besar dalam pengembangan teknologi dan industri pesawat terbang di Indonesia serta sebagai salah satu pemimpin yang berkontribusi pada proses reformasi politik di negara ini.
BJ Habibie adalah salah satu tokoh terkemuka di Indonesia yang memadukan kecerdasan, bakat teknis, dan dedikasi untuk memajukan negara. Ia berkontribusi besar dalam pengembangan teknologi pesawat terbang dan industri dirgantara di Indonesia, selain menjadi pemimpin yang memainkan peran kunci dalam mengawal reformasi politik di negara ini.
Biografi BJ Habibie mencerminkan perjalanan hidup seorang ilmuwan dan pemimpin yang luar biasa, yang mendedikasikan dirinya untuk kemajuan Indonesia.