Biografi Sapardi Djoko Damono Singkat, Pujangga Sederhana dengan Prestasi Mentereng

Simon Iqbal Fahlevi
Biografi Sapardi Djoko Damono. (Foto: Antara)

Sapardi Djoko Damono menikah dengan Wardiningsih yang merupakan wanita asal Jawa. Keduanya dikaruniai dua orang anak, yakni perempuan dan laki-laki. Kedua anak tersebut bernama Rasti Sunyandani dan Rizki Henriko.

Sapardi Djoko Damono meninggal dunia di usianya yang ke-80 tahun, lantaran komplikasi penyakit yang diderita. Meski telah tiada, karya sastranya meninggalkan pengaruh besar untuk generasi muda Indonesia.

Sapardi adalah seorang penyair yang kreatif dan orisinil dengan banyak percobaan mengejutkan tapi tetap disertai segala kerendahan hatinya.

Perjalanan Karier Sapardi Djoko Damono

Sapardi memulai kariernya saat kelas 2 SMA yang mana karya-karyanya pertama kali dimuat oleh salah satu surat kabar di Semarang.

Beberapa puisinya sangat populer dan banyak penikmat sastra yang menyukainya, seperti Aku Ingin (sering kali dituliskan bait pertamanya pada undangan perkawinan), Hujan Bulan Juni, Pada Suatu Hari Nanti, Akulah si Telaga, dan Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari. 

Editor : Johnny Johan Sompotan
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Menhub Luncurkan Buku Biografi, Luhut Kenang Momen Bersama Rampungkan Kereta Cepat hingga FIR

Bisnis
1 tahun lalu

Jelang Akhir Jabatan, Kemenkeu Terbitkan Buku Biografi Sri Mulyani: No Limits, Reformasi dengan Hati

Nasional
1 tahun lalu

Biografi Moerdiono, Jenderal TNI Tangan Kanan Soeharto yang Bubarkan PKI 

Nasional
1 tahun lalu

Kisah Sastrawan Sapardi Djoko Damono, Menulis untuk Kebahagiaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal