Biografi Sapardi Djoko Damono Singkat, Pujangga Sederhana dengan Prestasi Mentereng

Simon Iqbal Fahlevi
Biografi Sapardi Djoko Damono. (Foto: Antara)

Namanya semakin populer setelah menghiasi berbagai media cetak, seperti majalah dan surat kabar.

Pada 1978, dirinya mendapatkan penghargaan Cultural Award dari Australia karena karya-karyanya tidak hanya diapresiasi oleh penikmat sastra dari dalam negeri saja, tapi juga luar negeri.

Sapardi Djoko Damono kembali merilis kumpulan sajaknya yang kemudian diberi judul Perahu Kertas pada tahun 1978. Karyanya ini berhasil mendapatkan penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta.

Kecintaannya pada dunia sastra pun ia dedikasikan dengan mengajar di sejumlah tempat, termasuk Madiun, Solo, Universitas Diponegoro Semarang, Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Institut Kesenian Jakarta, dan sempat menjadi dekan dan guru besar.

Editor : Johnny Johan Sompotan
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Menhub Luncurkan Buku Biografi, Luhut Kenang Momen Bersama Rampungkan Kereta Cepat hingga FIR

Bisnis
1 tahun lalu

Jelang Akhir Jabatan, Kemenkeu Terbitkan Buku Biografi Sri Mulyani: No Limits, Reformasi dengan Hati

Nasional
1 tahun lalu

Biografi Moerdiono, Jenderal TNI Tangan Kanan Soeharto yang Bubarkan PKI 

Nasional
1 tahun lalu

Kisah Sastrawan Sapardi Djoko Damono, Menulis untuk Kebahagiaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal