Sebagai penyair, banyak karya-karyanya yang terkenal. Di tahun 1993 Taufiq bahkan sempat diundang di Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia.
Ia juga sering membacakan karya puisinya, terutama di beberapa peristiwa bersejarah di Indonesia, seperti jatuhnya Rezim Soeharto, peristiwa Trisakti, dan peristiwa pengeboman Bali.
Hingga kini, nama Taufik Ismail dikenal sebagai salah satu sastrawan Indonesia dengan sederet penghargaan.
Di antara banyaknya penghargaan bergengsi yang diraih, salah satu pencapaian terbesar yang berhasil diraih oleh Taufik Ismail adalah pengakuan oleh Presiden Prancis sebagai penerima Bintang Chevalier dalam The Order of Arts & Literature.