Bivitri Ungkap Pesan Utama Film Dirty Vote: Kekuasaan Bisa Disalahgunakan untuk Kepentingan Politik

Muhammad Refi Sandi
Ahli hukum tata negara, Bivitri Susanti (tangkapan layar)

Menurut Bivitri, kalau orang menyimak film Dirty Vote dari ujung sampai akhir pasti akan menangkap tidak ada perbincangan terkait pasangan calon tertentu yang tengah berkontestasi. Dia menyebut, film itu murni hasil pandangan ketiga pemeran dan seluruh kru film.

"Kalau nonton film itu baik-baik sampai ujung, pasti akan nangkap bahwa kami tidak membincangkan paslon mana pun, jadi nggak bilang si A, B, C begini, yang dibincangkan adalah pemilik kekuasaan. Jadi, persis untuk menunjukkan bahwa segala macam hal yang selama ini pandangan kami bertiga dan semua crew, makanya cepat kompak bikin film ini," katanya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Internasional
13 hari lalu

Breaking News: Presiden Madagaskar Andry Rajoelina Dimakzulkan, Militer Ambil Alih Kekuasaan

Nasional
1 tahun lalu

Respons Anies Diusulkan Masuk Parpol: Partai Mana yang Tak Tersandera Kekuasaan?

Muslim
1 tahun lalu

Teks Khutbah Jumat Bulan Safar Minggu Ke 3: Hati-Hati Jebakan Kekuasaan

Nasional
1 tahun lalu

Pakar Hukum Bivitri Sebut jika Putusan MK Tak Dijalankan Pilkada 2024 Inkonstitusional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal